PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)
(PENERBIT P4I)

BUKU AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA SUKU SASAK KELILING DAN LUAS
BANGUN DATAR
Taman Mayura merupakan warisan masyarakat Suku Sasak. Taman tersebut dibangun pada masa pendudukan Raja Kerajaan Karang Asem yang bernama A.A. Anglurah Made Karang Asem pada tahun 1744. Terdapat beberapa bangunan bersejarah di Taman Mayura, yakni kolam, Bale Kambang, Bale Pererenan, Bale Lodji, Pura Jagat Nata dan Pura Kelepug.
Bangunan-bangunan bersejarah di Taman Mayura telah mengalami pemugaran untuk menjaga kelestariannya. Dalam proses pemugaran ataupun pembentukan bangunan tersebut, dilakukan pengukuran keliling dan luas bangun datar. Pengukuran tersebut sangat penting untuk mengetahui batas tertentu suatu bangunan dan besar daerah suatu bangunan.
Keliling dan luas bangun datar adalah dua hal yang berbeda. Keliling merupakan ukuran panjang semua sisi yang berada disekeliling bangun datar. Sedangkan, luas merupakan ukuran besarnya suatu daerah bangun datar yang dibatasi oleh kurva tertutup berupa garis. Peserta didik sangat diharapkan mampu menentukan keliling dan luas berbagai bentuk bangun datar serta gabungannya melalui berbagai kegiatan pembelajaran dalam buku ajar