PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)
(PENERBIT P4I)
Menjalani Takdir dari tanah Salenrang Ke Menara Ilmu Kisah Sederhana seorang kuli panggul semen menuju ruang akademik
Buku ini adalah potret
perjalanan seorang anak desa dar, yang tumbuh dalam kesederhanaan namun
disirami cinta dan nilai-nilai luhur dari orang tua yang luar biasa. Kisah ini menapaki akar kehidupan yang membentuk
keyakinan penulis bahwa keterbatasan bukanlah hambatan, melainkan pijakan awal
menuju masa depan yang lebih cerah. Di dalamnya tergambar perjuangan
intelektual yang panjang dan sunyi dari pendidikan dasar hingga meraih gelar
Doktor yang dijalani dengan semangat yang tak pernah padam untuk terus belajar
dan berbagi.
Buku ini membawa pembaca menyusuri titik balik penting
dalam karier penulis: dari seorang kuli panggul semen, pembantu pelaksana
urusan tata usaha menuju dunia kelas, tempat mengajar menjadi ladang pengabdian
yang menghidupkan jiwa. Transformasi ini berlanjut ketika penulis melangkah
menjadi dosen, menghidupi semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan dedikasi
untuk membimbing, mencerdaskan, dan mengabdi.
Tak hanya itu, kisah ini juga memperlihatkan kiprah
penulis dalam menulis, meneliti, dan berkarya untuk masyarakat, sebuah bentuk
pengabdian yang bukan hanya bernilai ilmiah, tetapi juga bernyawa. Puncak
tanggung jawabnya tercermin ketika ia dipercaya menjabat sebagai dekan,
memaknai jabatan bukan sebagai prestise, melainkan sebagai ladang ibadah.
Di balik semua pencapaian itu, tersimpan sisi kehidupan
yang paling sunyi yaitu ketika sebuah gudang sekolah menjadi rumah, menjadi
saksi ketangguhan keluarga kecil yang bertahan dalam kesederhanaan dan harapan.
Akhirnya, buku ini juga mengajak pembaca menyelami kisah cinta dan rumah tangga
yang dibangun dari keterbatasan, namun dipenuhi keberkahan, kesetiaan, dan
keteguhan hati.
Kisah ini bukan tentang kemewahan pencapaian, tetapi
tentang ketulusan perjuangan, kekuatan doa, dan harapan yang terus tumbuh dalam
diam.