Buku ”Problem-Based Blended Learning: Strategi Cerdas Tingkatkan Metakognisi dan Kreativitas Pembelajaran Kimia” lahir dari kegelisahan sekaligus harapan. Kegelisahan karena pelajaran kimia masih sering dianggap sebagai mata pelajaran yang rumit dan membingungkan; harapan karena selalu ada cara baru untuk menjadikan pembelajaran lebih dekat, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.

Melalui pendekatan Problem-Based Blended Learning (PBBL), buku ini menghadirkan strategi yang memadukan kekuatan pembelajaran berbasis masalah dan fleksibilitas pembelajaran daring dan luring. Lebih dari sekadar menyerap materi, pendekatan ini memberi ruang bagi siswa untuk mengenali cara mereka berpikir dan belajar. Kemampuan metakognitif seperti merencanakan langkah belajar, memantau pemahaman, dan mengevaluasi strategi yang digunakan akan berkembang secara alami. Tak kalah penting, kreativitas mereka pun diasah lewat tantangan-tantangan yang menuntut pemikiran orisinal dan solusi yang inovatif.

Buku ini disusun dengan penuh kepedulian terhadap dunia pendidikan, menyajikan tidak hanya teori dan landasan ilmiah, tetapi juga berbagai contoh nyata dari praktik pembelajaran kimia di kelas. Buku ini memperlihatkan bahwa PBBL mampu meningkatkan motivasi belajar, keterlibatan aktif, serta kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

Ditujukan bagi para guru, calon guru, dan siapa pun yang peduli pada transformasi pendidikan, buku ini menjadi panduan yang bersahabat dan membumi. PBBL menawarkan harapan dan semangat baru: bahwa kelas kimia bisa menjadi ruang yang inspiratif, tempat tumbuhnya generasi pembelajar yang mandiri, reflektif, dan kreatif dalam menghadapi dunia yang terus berubah.