PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)
(PENERBIT P4I)
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN COLLABORATIVE DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DALAM PEMBELAJARAN PPKN SD
Pembelajaran di Sekolah Dasar sangat berbeda dengan pelaksaan pembelajaran di sekolah pada tingkat lanjutan. Pembelajaran yang diterapkan pada kelas 1, 2 dan 3 sebagai kelas rendah berbeda dengan pembelajaran yang di gunakan pada kelas 4, 5 dan 6 sebagai kelas tinggi. Kelas rendah cenderung menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori sedangkan pada kelas tinggi cenderung menggunakan strategi pembelajaran Heuristik. Pembelajaran pada kelas rendah lebih berpusat pada guru sedangkan pembelajaran pada kelas tinggi lebih berpusat pada siswa.
Tujuan pembelajaran akan tercapai secara optimal apabila pemilihan metode, pendekatan, teknik, strategi dan atau model-model pembelajaran dilakukan secara tepat. Pemilihan dan penentuan tersebut disesuaikan dengan materi, waktu, tingkat kemampuan siswa, karakteristik siswa, dan ketersediaan sarana-prasarana di sekolah. Dalam penerapannya, guru dapat lebih selektif dalam memilih atau menggabungkan penerapan beberapa metode, pendekatan, teknik, straregi atau model-model pembelajaran.
Guru hendaknya mampu memediasi, memfasilitasi dan mensiasati sehingga kebutuhan belajar dapat terpenuhi sesuai yang di harapkan. Guru juga selayaknya mampu menciptakan kondisi belajar siswa yang nyaman. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru dituntut lebih variatif dan inovatif sehingga pembelajaran tidak membosankan dan lebih menyenangkan siswa. Variatif yang dimaksud adalah pembelajaran dengan berbagai metode, pendekatan, teknik, strategi, model, penggunaan media dan alat peraga. Inovatif yang dimaksud adalah guru mampu menginovasi baik metode, pendekatan, strategi, model, media maupun alat peraga sehingga siswa lebih mempunyai pengalaman belajar yang lebih luas.