Buku ini membahas peran penting enumerator dalam mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan berbasis blue economy. Sebagai bagian dari output hibah penelitian Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2024, buku ini menyajikan analisis mendalam mengenai dinamika komunikasi antara enumerator dan nelayan, serta tantangan dalam proses pengumpulan data di pelabuhan perikanan.

Penekanan diberikan pada pentingnya kemampuan interpersonal dan teknik komunikasi efektif yang berpusat pada empati dalam membangun hubungan harmonis dengan nelayan. Selain itu, buku ini menyoroti kontribusi syahbandar dan petugas data dalam memastikan akurasi serta validitas informasi yang menjadi dasar pengambilan kebijakan. Dukungan teknologi dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan juga dijelaskan sebagai elemen kunci keberhasilan implementasi kebijakan perikanan.

Dengan pendekatan ilmiah yang disajikan secara populer, buku ini diharapkan menjadi referensi berharga bagi akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan. Tujuannya adalah mendukung pengelolaan sumber daya perikanan yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan sesuai dengan visi blue economy yang saat ini digaungkan oleh pemerintah.