PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)
(PENERBIT P4I)
BUKU AJAR TEORI-TEORI KONSELING
Buku ajar teori-teori konseling disusun untuk menjawab tantangan dalam Mata Kuliah teori-teori konseling semester genap Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika, sebagai bahan acuan mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah ini. Buku ajar ini disusun berdasarkan capaian pembelajaran lulusan dan capaian pembelajaran matakuliah yang telah tertuang dalam rencana pembelajaran semester.
Buku ajar ini terdiri dari sebelas (XI) bab yang dimulai tentang standar kompetensi konselor satuan Pendidikan dengan pokok pembahasan standar kompetensi konselor dan kompetensi professional konselor. Pada bab teori psikoanalisa dibahas tentang object drive freud, object relation Guntrip, dan self kohut. Pada teori person center therapy dibahas tentang sejarah perkembangan, pandangan terhadap perilaku, hakikat konseling, tahapan konseling dan Teknik-teknik dalam konseling dengan teori person center therapy. Dan pada teori gestalt therapy dibahas tentang sejarah perkembangan, pandangan teori tentang manusia dan perilaku, peran dalam proses konseling, tahapan proses konseling dan Teknik-teknik konseling.
Pada pembahasan teori behavior therapy dibahas tentang landasan, pembetukan kelompok, kondisi pengubahan, tahapan konseling dan Teknik-teknik dalam konseling behavior. Pada teori rational emotive behavior therapy dibahas tentang sejarah perkembangan, pandangan tentang manusia dan perilaku yang bermasalah dengan teori ABC, kondisi pengubahan yang diharapkan, tahapan dalam proses konseling dan teknik dalam konseling yang terdiri dari teknik kognitif, teknik emotif, dan teknik tingkah laku, serta kelebihan dan kelemahan teori rational emotive behavior therapy.
Pada teori realita therapy dibahsa tentang hakikat manusia dan perilaku, tahapan proses konseling dan teknik dalam konseling realita. Pada teori narrative therapy juga dibahas tentang sejarah perkembangan, hakikat manusia dan perilaku dan taapan dalam proses konseling. Sedangkan pada teori family therapy sejarah, pandangan tentang perilaku, tahapan proses konseling dan Teknik konseling yang dikembangkan oleh Alfred Adler, Murray Bowen sampai dengan Cloe Madanes. Pada teori solution focused brief therapy yang dimotori oleh Kim Berg dibahas tentang perkembangan perilaku individu, tahapan proses konseling dan teknik konseling. Dan pada pembahasan terakhir tentang empati mulai dari asumsi budaya, empati bagian dari emosional, akar terbentuknya empati, proses dan hakikat empati,
Dari seluruh pembahahasan diatas tidak lupa dicatumkan kisi-kisi evaluasi pada masing-masing akhir pembahasan yang nantinya sebagai acuan dalam melihat perkembagan hasil proses belajar mahasiswa setelah mempelajari pada masin-masing teori yang dikembangkan dalam mata kuliah teori-teori konseling yang berupa perkembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sebagai acuan dalam proses konseling dilampirkan juga lembar pengamatan praktik konseling dan Rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di satuan Pendidikan.