PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)

(PENERBIT P4I)

TERAPI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE

Stroke merupakan penyebab kematian utama di Indonesia serta salah satu penyakit pembunuh utama di Indonesia dan dunia, selain itu penyakit ini juga menyebabkan kecacatan bagi penderitanya. Jumlah kasus stroke di Indonesia belum diketahui dengan pasti. Selain dampak kematian dan kecacatan, stroke juga berdampak pada ekonomi, karena beban pembiayaan perawatannya dan pengobatan cukup besar.

Meskipun stroke menjadi penyebab ketidakberdayaan dan kecacatan nomer satu dan penyebab kematian nomor dua didunia setelah penyakit jantung, akan tetapi sekitar 90 % kasus stroke sebenarnya dapat dicegah dengan mengendalikan factor resiko seperti hypertensi, merokok, diet yang tidak seimbang, kurang aktifitas, diabetes, kurang melakukan aktifitas fisik, s dan fibrilasi atrium.

Penderita stroke akan mengalami penurunan fungsi syaraf yang dapat ditimbulkan akibat stroke yaitu defisit motorik, defisit sensori, defisit perceptual, kerusakan bahasa dan komunikasi, kerusakan fungsi kognitif dan efek psikologik, disfungsi aktifitas mental dan psikologik, dan gangguan eliminasi. Oleh karena itu pasien akan membutuhkan rehabilitasi. Salah satu upaya mengembalikan fungsi kognitif pasien adalah dengan memberikan terapi kognitif.

Terapi kognitif adalah salah satu jenis psikoterapi bertujuan untuk memberikan penekanan dan peningkatan kemampuan berfikir positif dan menggubah pikiran-pikiran yang negatif (Boyd & Nihart, 1998). Menurut Granfa (2007), mendefinisikan hal yang sama bahwa terapi Kognitif merupakan suatu proses-proses mengidentifikasi atau mengenal dan memahami pemikiran-pemikiran negatif yang akan merusak dan akan mendorong ke arah harga diri rendah dan depresi yang menetap.

Terapi kognitif bertujuan untuk mengubah pikiran otomatis negatif menjadi positif, menggali dan menemukan penyebab pikiran otomatis negatif yang dirasakan, membantu pengendalian diri dan pencegahan serta pertumbuhan pribadi (Burn, 1980). Menurut Copel (2007), terapi kognitif bertujuan membantu dan mengembangkan pola pikir rasional pasien, membantu pasien dalam uji realitas, dan membentuk kembali perilaku dengan mengubah pesan-pesan internal.

 

Dalam buku ini akan membahas bagaimana terapi kognitif diterapkan pada pasien stroke, silahkan membaca buku ini hingga tuntas.

Judul  :TERAPI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE
Penulis :Nurhalimah, dkk
ISBN :Proses
Harga :Rp75000
Ukuran : Unesco VI,84 Hal