PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)

(PENERBIT P4I)

CHINA -TAIWAN Konflik Militer dengan Potensi Bencana Ekonomi

Taiwan “is becoming the most dangerous flash point in the world for a possible war that involves the United States, China, and probably other major powers.” (Taiwan menjadi tempat yang paling berbahaya di dunia dengan kemungkinan perang yang melibatkan Amerika Serikat, China dan kemungkinan kekuatan besar lainnya).

Bagi Partai Komunis China, Taiwan telah lama menjadi salah satu isu politik paling vital. Ada dua aspek yang menunjukkan pentingnya Taiwan bagi Partai Komunis China. Pertama : isu Taiwan berdampak pada legitimasi internal Partai Komunis China (kepercayaan masyarakat terhadap otoritas politik). Kedua : legitimasi sebagai negara berdaulat (satu-satunya pemerintahan sah yang mewakili kedua negara). Reunifikasi Taiwan adalah salah satu cita-cita politik tertinggi setiap generasi pemimpin Partai Komunis China. Sehingga jika Taiwan merdeka, hal ini akan memberikan pukulan telak terhadap otoritas kepemimpinannya.

Angkatan Laut China telah melakukan latihan militer di Selat Taiwan secara rutin dalam beberapa tahun terakhir. Latihan ini sering kali melibatkan skenario blokade, di mana Angkatan Laut China menutup jalur pelayaran di Selat Taiwan.  Setiap kali China melancarkan operasi militer, tindakan tersebut secara de facto merupakan blokade terhadap pelabuhan Taiwan dan juga dapat membatasi lalu lintas melalui wilayah udara pulau tersebut.

 

Dalam skenario blokade, gangguan paling signifikan terhadap aktivitas ekonomi global akan terjadi akibat terhentinya perdagangan Taiwan dengan dunia, khususnya di bidang semikonduktor. Gangguan yang terkait dengan rantai pasokan global—terutama di sektor-sektor utama konsumen chip seperti elektronik, otomotif, dan komputasi—akan berdampak besar pada perekonomian dunia.

Judul  :MCHINA -TAIWAN
Konflik Militer dengan Potensi Bencana Ekonomi
Penulis :Dimasti Dano
ISBN :Proses
Harga :Rp85000
Ukuran : Unesco 106 Hal