PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)
(PENERBIT P4I)
Pengaruh Self Esteem dan Impostor Syndrome terhadap Kecemasan Akademis Mahasiswa
Mahasiswa merupakan pelajar tingkat atas yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan memiliki rata rata usia 18 tahun ke atas yang artinya usia tersebut sedang memasuki fase dewasa awal dalam fase tumbuh kembang manusia.
Mahasiswa juga dituntut untuk cepat menyesuaikan diri dengan budaya akademik yang ada di perguruan tinggi dan tentunya sangat berbeda dengan budaya akademik yang ada di sekolah. Pada masa transisi yang akan dihadapi, mahasiswa akan menemukan banyak sekali perubahan sosiologis dan psikologis yang secara perlahan akan mereka alami.
Dalam kehidupan perkuliahan, kecemasan memungkinkan dipicu oleh impostor syndrome adalah kecemasan akademis. Individu yang mengalami impostor syndrome biasanya memiliki keinginan kuat untuk terlihat pintar dalam bidang akademik, akan tetapi mereka justru mengalami ketakutan saat menghadapi kesulitan dalam proses belajarnya.