PENERBIT PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN INDONESIA (P4I)
(PENERBIT P4I)
Tradisi carok merupakan upaya pembunuhan terhadap orang lain di Madura dengan menggunakan senjata berupa celurit yang dilakukan oleh laki-laki terhadap laki-laki lain sebagai upaya pembelaan harga dirinya sampai meninggal atau minimal luka parah pelakunya.
Tindakan tidak menghargai orang Madura akan timbullah perasaan malu. Apabila tidak berani melakukan carok, maka akan dihina sebagai ”bukan laki-laki”. Sehingga muncul prinsip, jika tidak berani melakukan carok jangan mengaku sebagai orang Madura.
Pola pikir pelaku carok sangat praktis karena berpendidikan rendah, serta tidak berbanding lurus dengan jumlah pendidikan yang ada di Madura. fakta yang terjadi di lapangan, carok masih menjadi cara dalam menyelesaikan persoalan.