Konseling adalah sebuah aktivitas interdisplin yang mencakup berbagai permasalahan yang ada pada diri peserta didik. Kompetensi yang dimiliki seorang Guru Bimbingan dan Konseling yang bekerja dalam rangka mencerdaskan generasi muda bangsa haruslah mampu mendeteksi secara dini, memecahkan dan mencari solusi. Namun demikian, pada kenyataannya masih banyak ditemukan fenomena di sekolah mengenai kurang memadahinya penguasaan layanan bimbingan dengan variasi teknik bimbingan konseling yang diberikan oleh Guru Bimbingan Konseling sehingga perlu ditingkatkan.

Melalui buku ini, penulis mencoba menawarkan sebuah pemikiran, kajian teoritis tentang teknik layanan bimbingan konseling  yaitu teknik Bibliokonseling yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan resiliensi.